Cara Merawat Chiller di Musim Dingin

Di musim panas, banyak pabrik yang perlu menjalankan chiller selama 24 jam setiap hari, yang merupakan efisiensi yang sangat tinggi. Namun di musim dingin, banyak pabrik di beberapa area tidak memerlukan chiller untuk mendinginkan.Saat mematikan chiller, kita harus melakukan pekerjaan yang baik dalam pemeliharaan chiller, jadi bagaimana cara merawat chiller di musim dingin?

Ⅰ Bersih
1. Matikan sumber air chiller, dan bersihkan air di dalam komponen unit dan pipa untuk menghindari korosi air pada komponen unit setelah pipa tembaga dimatikan atau membengkak karena suhu terlalu rendah.

Pada saat yang sama, mur penguras di bawah pompa air harus dibuka untuk mengalirkan air yang tersisa di pompa air, untuk mencegah sistem air membeku karena suhu sekitar yang rendah, dan menyebabkan evaporator pecah dan retak yang dapat menyebabkan kebocoran zat pendingin atau kerusakan impeler pompa dan kesalahan lainnya.

2.Bersihkan kipas chiller berpendingin udara dan simpan di tempat yang bersih.

3. Apakah tangki evaporator kotor, dan keluarkan.


4.Memeriksa penggunaan oli pelumas melalui catatan data, dan mengganti oli pelumas secara teratur sesuai standar untuk mempertahankan pelumasan yang baik.


5. Pipa air pendingin chiller harus diisolasi yang tidak hanya mencegah hilangnya kapasitas pendinginan secara serius, tetapi juga mencegah terbentuknya embun di bagian luar pipa.


Ⅱ Pemeliharaan
1.Jaga refrigeran dan oli dalam keadaan bersih dan bebas kelembapan untuk menghindari polusi kelembapan. Perlu vakum untuk menghilangkan kelembapan setelah pemeliharaan pada bagian mana pun dari sistem pendingin dan sebelum memulai kembali pekerjaan.

2.Jaga kebersihan untuk filter masuk chiller.Inspeksi rutin diperlukan, terutama untuk saluran hisap kompresor mungkin ada terak las dan karat pipa. Ada terlalu banyak kotoran pada filter hisap, yang akan menyebabkan filter retak, dan partikel bocor ke dalam kompresor.

3. Tetap bersih untuk filter oli.Jika ada peningkatan penurunan tekanan, ini menunjukkan adanya kotoran, dan chiller perlu dimatikan untuk membersihkan atau mengganti filter oli.

4.Hindari kompresor chiller tersumbat oleh refrigeran cair.Pastikan ada panas berlebih yang cukup dan akumulator hisap yang sesuai untuk menghindari pengisian refrigeran cair ke dalam kompresor.Refrigeran cair akan menyebabkan berkurangnya umur kompresor, dan kerusakan total pada kompresor dalam kondisi ekstrim.

5. Lindungi kompresor selama shutdown untuk jangka panjang. Jika non-operasional shutdown untuk jangka panjang, maka kompresor harus disedot ke tekanan rendah dan kemudian diisi dengan nitrogen atau oli.

6. Selama kompresor menunjukkan perubahan tingkat getaran, kebisingan, atau kinerja yang jelas setiap saat, kompresor harus melakukan inspeksi pemeliharaan preventif.